Nagari Kapalo Koto

Padangpariaman, Kapalo Koto.id – Tenaga Ahli Pendamping Inovasi Desa bidang pengembangan ekonomi kabupaten Padang Pariaman, Nurhadini melakukan kunjungan ke kantor BUMNag Kapalo Koto Saiyo, Senin (16/3).

Dalam kesempatan kali ini, Nurhadini menanyakan perkembangan BUMNag Kapalo Koto Saiyo, unit apa yg akan dikelola Bumnag setelah cukup memberi surplus pada unit suplier materialnya.

“Kami melirik lahan kosong aset nagari, untuk dijadikan lahan perkebunan maupun dibidang pertenakan. Kami tidak ingin BUMNag mendapat beban pengeluaran yang besar, karena akan berpengaruh pada pendapatan,dan bagaimana BUMNag mampu memberikan pemberdayan kepada masyarakat, kalo masih merangkak,” kata Nurhadini

Tidak hanya itu, ia juga memberikan masukan bagaimana BUMNag itu harus berdiri pada kaki sendiri. Serta tidak latah dalam usaha yang dikelola.

Sementara itu, direktur BUMNag Kapalo Koto Saiyo, Robi Indra mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kunjungan yang dilakukan oleh TA PID kabupaten Padang Pariaman.

“Menanggapi hal yang disampaikan oleh Nurhadini, kami akan selalu membangun komunikasi dengan pemerintah nagari,terkait pengeluaran yg mampu di akomodir nagari, agar bisa dibantu dan difasilitasi pemerintah nagari.” Katanya

“Untuk itu kita selalu melirik usaha yg lebih profit, agar pemberdayaan itu bisa tercapai klo bumnag sudah memberikan PAD pada nagari.” Tuturnya Robi

Soni Putra selaku komisaris, yang sekaligus Wali Nagari kapalo koto. Ia selalu memberikan dukungan, serta memfasilitasi kebutuhan Bumnag, ia menyadari bahwa Bumnag di awal perjalanan tidak bisa langsung diberi beban pengeluaran yg besar, apalagi dengan aturan permendes. Untuk penambahan modal,bumnag harus menunjukkan nilai surplus, jika beban pengeluaran yang besar bagaimana bisa surplus di tahun awal, ujar wali nagari kapalo koto.

“Bumnag kita surplus dan sudah memberikan PAD pada nagari dan kami pemerintah nagari sudah menganggarkan untuk penambahan modal, kita mungkin terkendala SDM yg mau mengelola serta melanjutkan bumnag kapalo koto saiyo.” Ungkapnya.(frl).