KADERISASI PENTING UNTUK SEBUAH ORGANISASI
| 12 Maret 2020 14:20:36 | Berita Nagari | 19.865 Kali
Kader dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah seseorang yang diharapkan memegang peranan penting dalam suatu kelompok. Dari definisi KBBI mengenai kader dapat dipahami bahwasannya kader itu adalah seseorang yang memiliki suatu keahlian/kelebihan yang memiliki peran signifikan dalam suatu kelompok atau organisasi untuk mecapai visi organisasi. Lebih sederhananya, Kader adalah sekelompok orang yang terorganisir secara terus menerus dan akan menjadi tulang punggung untuk kelompok yang lebih besar. Dalam mencapai tujuan suatu organisasi pastinya membutuhkan kader yang dapat meningkatkan eksistensi dan kualitas suatu organisasi. Oleh karena itu kader merupakan ujung tombak dari suatu organisasi. Tetapi, sebelum menjadi kader seseorang harus memahami standar minimal menjadi seorang kader. Seperti halnya seorang mahasiswa pendidikan, sebelum mereka menjadi guru mereka harus memahami standar kompetensi guru sehingga mereka dapat menjadi guru yang seutuhnya.
Standar minimal seseorang mejadi kader itu memiliki kriteria kader organisatoris. Kriteria merupakan ukuran yang menjadi dasar penilaian, kader merupakan seseorang yang diharapkan memegang peranan penting dalam suatu kelompok, dan organisatoris adalah seseorang yang aktif didalam suatu organisasi tertentu dan dia mempunyai kepentingan untuk membesarkan organisasi. Kriteria Kader Organisatoris adalah Suatu dasar penilaian bagi seseorang yang aktif dan memiliki peran penting dalam suatu organisasi untuk membesarkan nama organisasi. Dalam mencapai kriteria kader organisatoris ada empat poin yang harus diperhatikan, antara lain :
Pertama, memiliki jiwa militan. Militan adalah semangat yang membara, soerang kader harus memiliki jiwa semangat dalam mencapai tujuan organisasi. Tujuan organisasi merupakan suatu amanah yang diberikan kepada kader untuk merealisasikan tujuan. Dalam menghadirkan sikap semangat, seorang kader harus memiliki niat dan komitmen terhadap tujuan. Ketika seseorang memiliki niat maka akan menghadirkan sikap yang sungguh-sungguh dalam merealisasikan niatnya
dapat dipahami bahwasannya amanah itu sangat berat. Ada suatu pembelajaran bagi seorang kader untuk bahan intropeksi diri menjadi manusia yang dapat menjalankan amanah dengan jelas. Maka dari itu sikap militan saja tidak cukup untuk menjadi kader, dibutuhkan kecerdasan dalam berpikir yang disebut intelek
Kedua, memiliki intelek. Seorang kader harus memiliki intelek yang mumpuni agar dapat memecahkan permasalahan. Dari poin pertama fungsi dari intelek ini adalah untuk menghindari sikap dzalim dan bodoh ketika menjalankan amanah. Intelektual disini mencakup kecerdasan berpikir, dan kecerdasan mengatur emosional supaya kecerdasannya dapat digunakan dengan cara dan metode yang benar. Seiring berkembangnya jaman seorang kader memerlukan suatu perkembangan dalam mendukung penggunaan intelektual. Seorang kader dituntut dapat bersaing dalam ranah persaingan organisasi dalam mendapatkan eksistensi. maka seorang kuduh membutuhkan sikap kreatif dan inovatif.
Ketiga, memiliki sikap kreatif dan inovatif. Kreatif disini adalah cara seorang kader dalam memperlihatkan kualitasnya sebagai seseorang yang memiliki kemampuan dalam mengikuti perkembangan zaman. Inovatif disini adalah seorang kader dapat membuat suatu program kerja atau kegiatan yang dapat menarik perhatian orang lain. Yang mana sikap kreatif dan inovatif ini akan mempermudah organisasi tersebut dalam merekrut kader yang lebih baik dan menunjukan kepada lingkungan bahwa organisasinya memiliki kualitas dan dapat menghasilkan sesuatu yang berkualitas juga.
Keempat, memiliki sikap generatif. Dalam suatu organisasi pasti akan mengalami pergantian kepengurusan dan menciptakan kader baru. Dalam hal ini seorang kader meski memiliki kemampuan menyalurkan ilmunya menjadi seorang kader seutuhnya yang akan membantu kader baru dalam menjalankan amanah organisasi (tujuan organisasi). Sikap generatif ini pasti akan terus berputar sampai Allah menentukan akhir dunia yang dimana semua kegiatan/aktivitas manusia berhenti.
Organisasi merupakan miniatur sosial ataupun cuplikan kecil mengenai kehidupan manusia yang menjalankan amanah sebagai seorang makhluk ciptaan Tuhan, yang dimana manusia diberikan kesempatan untuk hidup yang diberi amanah oleh Tuhan untuk beribadah dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai makhluk sosial.
Dari pribadi mohon maaf apabila dalam artikel ini terdapat banyak kekurangan, manusia tak luput dari kesalahan. Tapi, dari kesalahan itu manusia dituntut untuk belajar dan memperbaiki kesalahan tersebut. Terima kasih.Wallahul muwaffiq ila aqwamit tharieq
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Formulir Komentar (Komentar baru terbit setelah disetujui Admin)
Wilayah Nagari
Kategori
Aparatur Nagari
Agenda
Belum ada agenda
Komentar Terbaru
Lokasi Kantor Nagari
Alamat | : | Jl. Syekh Burhanuddin Jiraik Baruah |
Nagari | : | Kapalo Koto |
Kecamatan | : | Nan Sabaris |
Kabupaten | : | Padang Pariaman |
Kodepos | : | 25571 |
Telepon | : | |
: | kapalokotonagari@gmail.com |
Statistik Pengunjung
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |